Prolog
Oleh
: Miftahudin
Sepakbola adalah olahraga yang paling
diminati oleh seluruh penduduk dunia. Tak pandang kaya miskin, ini olahraga
yang merakyat. Sejarah membuktikan bahwa sepakbola lebih dari sekedar olahraga,
banyak hal-hal menarik yang dapat kita angkat. Sepakbola pernah menjadi simbol
perlawanan terhadap imprealisme, perlawanan atas diskrimansi warna kulit, dan
hak-hak yang terkekang. Bermodal slogan fair
play yang bijak, punya makna filosofis yang tinggi, siap menang siap kalah.
Sepakbola dapat memberi harapan untuk anak-anak jalan,anak-anak miskin untuk
bermimpi dan berusaha. Afrika menjadi bukti atas sepakbola. Kemiskinan,
kelaparan,krisis negara, anak terlantar
menjadi perhatian sepakbola. Banyak laga-laga amal untuk hal-hal
tersebut. Sungguh indah sepakbola.
Sepakbola, selain permainan bola dari
kaki ke kaki oleh dua kesebelasan, ada sisi yang menarik dari olahraga ini.
Dalam tulisan ini nantinya saya akan banyak membahas pemain keduabelas atau
suporter. Banyak hal menarik dari kelompok ini, ada istilah pride, loyal, and
fanatism. Suar yang menyala-nyala, bendera yang berkibar-kibar, genderang yang
menghentak, suara yang membakar, koreografi indah suporter, baner-baner
dukungan dan kecaman tertata rapi di salah satu sudut stadion. Lebih tepatnya
saya akan mengangkat isu-isu yang jarang dibahas dalam media. Hal ini dapat dikarenakan
terlalu ekstrim untuk dikatahui olah publik. Seperti hadirnya fenomena garis
keras ultras.
Dibalik keindahan sepakbola ada sebuah
ketakutan atau ancaman yang mengerikan, perjudian, rasisme, korupsi, dan jual
beli poin menjadi sudut gelap sepakbola. Ini menjadi keprihatinan kita bersama.
Semoga noda-noda sepakbola segera terhapus dan kembali kedalam jati dirinya
FAIR PLAY.
Bagi penulis sendiri
sepakbola dapat dikatakan sebagai agama kedua. Banyak orang yang berpendapat
begitu bagi yang cinta dengan olahraga ini. Mungkin diantara mereka aku masih
level terbawah. Aku hanya melihat dibalik layar kaca saja. Tapi aku beruntung,
aku dapat melihat sebuah karya indah dengan pernak-pernik yang menarik untuk
dibahas. Dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar