ULTRAS
: SEBUAH LOYALITAS
Oleh
: miztazone
Ultras
berasal dari bahsa latin “ultra”,
dalam bahasa inggris berarti melampaui. Bila dikaitkan dengan karakteristik
suporter ini berarti ultras adalah kelompok yang memiliki antusiasme yang
diluar kenormalan. Kecenderungan pada kelompok in adalah penggunaan suar dalam
selebrasinya, selain itu kelompok ini juga sering membentuk koreo
Ultras
berkembang pesat di negara-negara kawasan eropa timur seperti Italia, kroasia,
serbia, belgia, dan beberapa negara kawasan lainnya. Umumnya yang dikenal
adalah negara Italia yang memiliki suporter berbasis ultras cukup banyak. Hanya
saja trend suporter seperti ini tidak sampai kewilayah semenanjung inggris.
Inggris punya istilah lain yaitu Hooligans untuk menggambarkan suporter garis
keras.
Ultras dan Pengelola Klub
Umumnya
tempat atau stand yang mereka tempati dalam stadion adalah tempat yang harga
karcisnya paling murah. Maka jangan heran bila kebanyakan bagian tempat
penonton dalam stadion yang berada di belakang gawang tidak menggunakan “bangku
lipat”. Aksi mereka yang seringkali ekstrim juga menjadi alasan mengapa pihak
pengelola stadion enggan memberikan fasilitas yang lebih. Pihak klub atau
pengelola stadion biasanya akan memasang pagar yang menjulang tinggi untuk
menghindari hal-hal yang mengganggu jalanya pertandingan. Pertalian antar
anggota ultras cukup erat, satu pandangan adalah dasar mereka. Kesetiaan mereka
mendukung kesebelasannya juga tidak diragukan lagi. Melihat kondisi demikian
pihak klub atau pengelola stadion selalu menyediakan tiket khusus untuk mereka,
tentunya dengan harga yang lebih murah. Selain itu pihak klub juga menyediakan
tempat penyimpanan khusus untuk atribut-atribut mereka seperti bendera dan
banner.
Karakteristik ULTRAS
Ultras
umumnya adalah kalangan ekonomi menengah kebawah. Buruh adalah kebanyakan
pekerjaan mereka. Sepakbola benar-benar menjadi alternatif hiburan ditengah
penat kehidupan. Loyalisme kelompok ini tak dapat diragukan lagi. Setiap laga
selalu mendampingi klub-klub kesayangannya. Laga away yang jauh sekalipun
mereka ikuti sebagai tanda akan harga diri dan kesetiaan seorang ultras.
Yang
menarik dalam menghadiri laga away (baca : tandang) ada yan datang membentuk
sekelompok masa dan ada sebagian kecil yang datang sendiri atau terpisah. Di
negara-negara eropa biasanya akan membentuk sekelompok masa beriringan menuju
stadion lawan dengan penjagaan polisi yan super ketat. Di indonesia sendiri
cukup menarik, sepakbola kita memiliki tingkat keamanan yang cukup buruk
buktinya beberapa laga besar yang bergengsi pihak keamanaan tidak pernah
memberikan izin kepada suporter tamu demi alasan keamanan. Apapun alasannya,
nyata bahwa pihak keamanan di negeri kita belum serius menjaga sepakbola dalam
negeri.
Dalam
kelompok ultras ada seorang leader yang memimpin kelompoknya. Peran leader ini
cukup sentral dalam suatu kelompok. Leader bertugas mengkordinir anggota dalam
segala hal baik tentang tata aturan kelompok maupun dalam hal koreografi.
Posisi mereka begitu disegani oleh anggotanya.
Slogan
ACAB ( ALL CORP ARE BAST*RD ) jadi slogan wajib sebagai perlawanan. Giant flag
yang berkibar-kibar, flare yang memerahkan stadion, banner yang mengancam dan
juga membakar semangat tim tertata di sudut belakang gawang.
Umumnya mereka berpakain serba hitam dengan tutup kepala (sebagian orang) dan
bahkan bertelanjang dada ditengah-tengah hujan dan terik matahari.
Ultras
memiliki gaya-gaya tersendiri . beberapa kelompok ini ada yang menjual
produk-produk untuk menjaga kelangsungan kelompok. Produk yang dijual antara
lain adalah kaos/t-shirt, jaket, topi, scraft, bahkan meroduksi flare (baca :
suar).
Ada
beberapa karakteristik ultras, diantaranya :
1. Tidak
pernah berhenti bernyanyi sepanjang pertandingan,tidak peduli apa hasilnya.
2. Tidak
pernah duduk selam pertandingan.
3. Hadir
dalam setiap pertandingan tidak terpengaruh jarak dan biaya.
4. Kesetiaan
pada kelompok dalam stadion, seperti curva baik curva sud maupun curva nord,
gate, stand, kop, dan beberpa istilah lain.
Hanya
saja kebiasaan selalu berdiri sepanjang pertandingan dengan diserati koreo
bendera mendapat kritik dari kelompok penonton non-ultras (baca : suporter
biasa). Tempat mereka (ultras) yang umumnya berada di barisan depan dianggap
menghalangi pandangan suporter yang di belakangnya (non-ultra). Umumnya ini
terjadi pada klub yang memiliki kelompok ultras yang belum begitu besar. Jadi
tempat ultras dalam stadion masih berbaur dengan suporter biasa atau non-ultras.
Bendera
ultras memiliki simbol-simbl yang beragam, makna yang terkandung berarti
kebanggaan, garis keras, dukungan, perlawanan, dan ancaman. Flare atau suar
biasa dinyalakan pada pembuka pertandingan, selebrasi gol, dan penutup laga.
Tidak peduli apakah suar kriminal atau bukan yang mereka pegang adalah
keyakinan bahwa “ pyrho is not crime “. Flare dapat membakar semangat para
pemain merupakan suatu kepercayaan yang kokoh. Terlepas apakah flare itu
dilarang atau tidak yang jelas, flare benar-benar menjadi bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kelompok ini.
Selain
itu ultras juga memiliki koreografi yang kretaif. Biasanya koreografi dilakukan
ketika pertandingan yang memiliki prestise yang cukup tinggi seperti laga big
match dan derby. Koreografi dengan kertas yang tersusun rapi berisi pesan-pesan
yang memiliki arti beragam. Butuh waktu yang cukup lama untuk menyusun
koreografi yang rumit dan motif yang detail. Semakin rumit motif koreografinya
semakin bangga dengan kelompoknya.
Ultras
juga tidak lepas dari unsur politik yang kental. Kelompok ini kadang dikaitkan
dengan politik, rasisme, anti-rasisme, nasionalsime, dan anti-kapitalisme.
Kelompok ultras mengkritik sepakbola yang bercampur dengan bisnis, seperti
menjual pemain layaknya menjual pakaian. Pudarnya loyalisme pada jiwa pemain
yang didukung menjadi konsen ultras, pemain tergiur dengan keuntungan jika
pindah kepada klub lain.
Melihat
pemaparan singkat diatas tentang kelompok ultras dapat dikatakan bahwa ultras
adalah tren supoter yang berasal dari negara kawasan eropa yang memiliki
karakteristik tersendiri yang membedakan dengan kelompok lain. Melihat
karakteristik yang seperti disebutkan diatas, bagaimanakah pendapat anda
tentang kelompok Ultras ?